Namun, banyak laporan bahwa proses pemasukan data (entry data) di aplikasi Sirekap yang dikembangkan KPU bermasalah. Secara teknis, Sirekap menggunakan teknologi AI untuk membaca pola tulisan tangan dari formulir Model C1-Plano.
Lalu, sistem Sirekap akan mengubah pola tulisan di kertas fisik menjadi data numerik digital. Namun, proses pemindaian (scan) data dari formulir Model C1-Plano banyak yang tak sesuai kenyataan lapangan.
Ahli Data bernama Andi Pangeran kemudian membuat program proyek #JagaPemilu2024https://menghadapimu.com/ dengan akses terbuka (open source) untuk menganalisa data tak valid yang masuk penghitungan KPU.